Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter bukan sekadar alat
komunikasi penyambung silaturahim saja lho. Sebuah penelitian baru bahkan
menyebut Twitter bisa menjadi kunci sukses untuk menurunkan berat badan.
Untuk pertama kalinya peneliti dari
University of South Carolina’s Arnold School of Public Health memeriksa
penggunaan Twitter sebagai bagian dari intervensi perilaku untuk menurunkan
berat badan. Selama lebih dari enam bulan, mereka meneliti 96 pria dan wanita
yang kelebihan berat badan dan obesitas, yang mana semuanya memiliki smartphone
atau perangkat telepon seperti tablet yang terhubung internet.
Peserta kemudian dibagi menjadi
dua kelompok, yang satu menerima kesehatan dwi-mingguan melalui podcast, sementara
yang lain menerima podcast serta diharapkan membaca, mengepos dan memperbarui
status mengenai usaha yang telah dilakukan untuk menurunkan berat badan. Secara
keseluruhan, individu yang menggunakan Twitter kehilangan berat badan lebih
banyak dibanding rekan mereka yang lain. Setiap 10 tweet memiliki korespondensi
turunnya berat badan sebesar setengah pound.
Menurut asisten professor
Arnlold School of Public Health, Brie Turner-McGrievy, keterlibatan yang lebih
lanjut pada Twitter dapat memberikan keberhasilan dalam menurunkan berat badan.
Seperti dikutip dari Prevention, Kamis (24/1/2013), cara yang dapat dilakukan
untuk menurunkan berat badan melalui Twitter adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan Kelompok Pendukung Virtual
Orang yang Anda ikuti (follow) dan orang-orang yang mengikuti
(following) harus mencoba untuk menurunkan berat badan, namun Anda tidak perlu
terlalu mengenal mereka. Sebaliknya, Turner-McGrievy merekomendasikan untuk
mencari publikasi atau blog yang berisi konten penurunan berat badan untuk
melihat apakah sang penulis memiliki Twitter atau tidak.
“Apa
yang benar-benar bermanfaat adalah menemukan orang-orang yang berada pada
situasi yang sama seperti Anda, yang dapat berhubungan dengan tantangan yang
Anda hadapi dan dapat memberikan respon,” kata Turner.
“Hingga
sampai ketika seseorang mengatakan ‘Hai, aku telah membaca tweet-mu sejak lama’
atau sekadar mengucapkan selamat ketika batas kalori yang Anda inginkan
benar-benar tercapai. Inilah yang menjadi komponen studi yang penting,” imbuh
Turner-McGrievy pada Prevention.
2. Pos Tweet Motivasi Anda
Twitter merupakan media sosial yang cepat
dan responsif. Mengirimkan tweet baru berarti menggeser tweet Anda dan yang
lain ke posisi paling bawah.
“Mendapatkan
respons langsung dari orang lain merupakan hal yang tidak terlalu penting,”
kata Turner-McGievy.
Jika
Anda ingin berolahraga hari ini, maka langsung saja tweet. Jika follower Anda
memiliki komitmen yang sama seperti Anda, mereka akan menjawab dengan beberapa
ungkapan penyemangat.
3. Tetaplah Aktif di Twitter
Agar follower Anda tetap mengetahui kabar
Anda, tetaplah aktif di Twitter dengan memperbarui status dan memberikan
respons sepanjang hari. Anda akan mengembangkan hubungan yang bermakna dengan
komunitas daring Anda.
Tetaplah
mengepos tweet yang memotivasi dan mendukung, memberikan pujian, empati, dan
dorongan. Selain itu, cobalah tweet pelajaran yang Anda ketahui mengenai
cara-cara menurunkan berat badan.
Lalu
ketika selesai olahraga, kabarkan kepada orang yang mem-follow Anda. Biarkan mereka
tahu usaha apa saja yang telah Anda lakukan dalam menurunkan berat badan.