Pemerintah menyatakan saat ini
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sangat rendah. Bahkan di ASEAN, rupiah
merupakan salah satu mata uang terendah jika ditukarkan ke dolar AS.
“Dari sisi nilai tukar, maka
nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tidak mencerminkan kondisi fundamental
ekonomi kita yang baik. Nilai tukar rupiah kita terlalu rendah dibandingkan
negara-negara lain yang ukuran PDB-nya jauh lebih kecil dari Indonesia,” ujar
Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam acara ‘Kick Off Konsultasi Publik
Perubahan Harga Rupiah’ di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (23/1/2013).
Agus
Marto menyebutkan, dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi di ASEAN, Indonesia
memiliki nilai PDB US$ 845,6 miliar, Thailand US$ 345,65 miliar, Malaysia US$
278,68 miliar, Singapura US$ 259,85 miliar, dan Filipina US$ 213,12 miliar.
Sayangnya, berdasarkan data nilai tukar per
21 Januari 2013 sebagai berikut:
Rupiah: US$ 1 = Rp 9.788
Ringgit (Malaysia): US$ 1 = 3,05 ringgit
Peso (Filipina): US$ 1 = 41,92 peso
Dolar (Singapura): US$ 1 = 1,23 dolar Singapura
Baht (Thailand): US$ 1 = 30,52 baht
Ringgit (Malaysia): US$ 1 = 3,05 ringgit
Peso (Filipina): US$ 1 = 41,92 peso
Dolar (Singapura): US$ 1 = 1,23 dolar Singapura
Baht (Thailand): US$ 1 = 30,52 baht
Berdasarkan data Kemenkeu,
dengan nilai tukar tersebut, Indonesia menduduki peringkat kedua dari seluruh
negara di ASEAN, setelah mata uang dong (Vietnam) yang nilainya US$ 1 = 20.843
dong.
Setelah
Indonesia, ada negara Laos dengan nilai tukar 8.030 Kip per dolar AS, Kamboja
3.995 Riel per dolar AS, Myanmar 861,68 Kyat per dolar AS, Filipina 41,92 Peso
per dolar AS, Thailand 30,52 Baht per dolar AS, Malaysia 3,05 Ringgit per dolar
AS, Brunei 1,23 Dolar Brunei per dolar AS, Singapura 1,23 Dolar Singapura per
dolar AS.
Karena
itu pemerintah dan Bank Indonesia (BI) saat ini tengah berencana untuk
melakukan redenominasi atau penyederhanaan nilai rupiah, tanpa menghilangkan
atau mengurangi nilainya.
RUU
Redenominasi telah masuk dalam Prolegnas dan bakal dibahas DPR tahun ini. Jika
disetujui, mulai 2014 bakal dimunculkan mata uang baru hasil redenominasi,
sehingga ada 2 mata uang yang beredar di masyarakat. Setelah itu secara
perlahan hingga 2017 redenominasi dilakukan dan mata uang rupiah lama akan
hilang di masyarakat.